Rasul Paulus Pernah Bersaksi Palsu

 





Suatu ketika sang penulis menemukan sebuah tulisan status di suatu media sosial yang isinya menuduh Alkitab berisi kesaksian palsu. Dalam tulisan itu dituduhkan bahwa Rasul Paulus pernah bersaksi palsu, hal tersebut berdasarkan setidaknya dua ayat dalam Kitab Kisah Para Rasul.

Mari kita bahas kedua ayat tersebut ...

 

Kisah Para Rasul 9:7

Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

 

Kisah Para Rasul 22:9

Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.

 

Pertanyaannya adalah:

Mana yang benar? Teman-teman seperjalanan Saulus :

Kisah Para Rasul 9:7 Mendengar tapi tidak melihat ...?!

Kisah Para Rasul 22:9 Melihat tapi tidak mendengar ...?!

 


Mari kita bandingkan kedua ayat tersebut menurut bahasa aslinya ...

Mari kita lihat konteksnya, apa yang dilihat & apa yang didengar ...?

 

Kisah Para Rasul 9:7

οι{BUT} δε{THE} ανδρες{MEN} οι{WHO} συνοδευοντες{WERE TRAVELLING WITH} αυτω{HIM} ειστηκεισαν{STOOD} εννεοι{SPEECHLESS,} ακουοντες{HEARING} μεν{INDEED} της{THE} φωνης{VOICE} μηδενα δε{BUT NO ONE} θεωρουντες{SEEING.}

Mendengar SUARA (VOICE) – Tidak melihat SIAPAPUN (NO ONE)

 

Kisah Para Rasul 22:9

οι{BUT} δε{THESE} συν{WITH} εμοι{ME} οντες{BEING} το{THE} μεν{INDEED} φως{LIGHT} εθεασαντο{BEHELD,} και{AND} εμφοβοι{ALARMED} εγενοντο{WERE,} την{BUT} δε{THE} φωνην{VOICE} ουκ{DID} ηκουσαν{NOT HEAR} του{OF HIM} λαλουντος{SPEAKING} μοι{TO ME.}

Melihat CAHAYA (LIGHT) – Tidak mendengar SUARA DIA YANG BERBICARA

 

Jelas sekali bukan ...

 

Kesaksian pertama adalah MENDENGAR SUARA (ENTAH SUARA APA) tapi dlm kesaksian kedua TIDAK MENDENGAR SUARA DIA (ORANG) BERBICARA KEPADA SAULUS.

Jadi dari kedua ayat tersebut bisa diambil kesimpulan yaitu :

Mereka memang mendengar suara, tapi bukan suara orang berbicara kepada Saulus...

Lalu apa yang mereka dengar ..?

Mari Lihat ayat sebelumnya berikut

Kisah Para Rasul 9:5

Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Yang terlibat percakapan ada dua sosok yaitu Saulus & Yesus, maka jika suara Yesus tidak didengar teman-teman Saulus maka suara yang didengar dan dimaksud ayat ke 7 adalah hanya suara Saulus saja ...

 

Lanjut ...

Kesaksian pertama adalah mereka TIDAK MELIHAT SIAPAPUN (ORANG LAIN), sedang kesaksian kedua mereka MELIHAT CAHAYA ...

Jadi dari kedua ayat tersebut bisa diambil kesimpulan :

Mereka tidak melihat sosok yang lain selain Saulus sendiri, akan tetapi mereka melihat ada cahaya menyinari Saulus ...

Jadi kedua ayat tsb tidak kontradiksi tapi adalah kesaksian yang saling melengkapi. Sehingga kronologinya adalah sebagai berikut

Ketika peristiwa itu (Kisah Para Rasul 9:1-8) Saulus diliputi cahaya. Dalam cahaya itu ada penampakan Yesus yang hanya bisa dilihat Saulus saja, sedang yang lain hanya melihat cahayanya saja. Saulus pun terlibat percakapan dengan Yesus, namun yang lain hanya bisa mendengar suara Saulus saja tapi tidak mendengar suara Yesus. Setelah peristiwa itu, mata Saulus buta.

Demikianlah maka tuduhan bahwa Rasul Paulus pernah bersaksi dusta alias berbohong adalah tidak benar serta mengada-ada, sehingga membuka kelemahan diri bahwa dirinya tidak tahu apapun tentang Alkitab, hanya sok tahu ...

 

Kesimpulan:

Alkitab bukan kitab dalil, maka memahaminya perlu diperhatikan konteksnya

Rasul Paulus & Lukas adalah seorang terpelajar dan terhormat, bukan tipe orang yang suka mengarang cerita, apalagi bertaqiyah dalam dakwah

Mencari kesalahan Alkitab sama saja dengan membodohi diri sendiri


Populer

Terbaru

Recent Posts Widget

Baca Juga

Arsip