Ada
segolongan orang yang selalu ngotot bahwa Kitab orang Kristen yaitu Injil yang
ada sekarang adalah palsu ...
Berkali-kali
penulis selalu harus menjelaskan kepada mereka dalam sebuah diskusi. Namun
mereka selalu ngotot dengan membandingkan ayat dengan ayat, dengan
mengesampingkan konteks dari ayat-ayat tersebut sehingga seolah-olah
kontradiktif. Seperti yang diduga oleh penulis, mereka memang dibayar untuk
untuk tidak mau menerima penjelasan alias ngeyel.
Maka
untuk menghadapi mereka yang model seperti itu, ataupun untuk menghadapi orang
yang bodoh, penulis cukup menjawabnya dengan pertanyaan berikut :
Kalau
Injil yang sekarang ini palsu, lalu tunjukkan Injil yang aslinya mana ... !?!
Mari
kita teliti .. Sejak kapan Injil ini dipalsukan ... ?!?
Siapa
yang memalsukannya dan bagaimana prosesnya serta pendistribusiannya sehingga
Injil yang sekarang jadi palsu semuanya ... ???
Nah
ketika orang yang ngeyel tetap ngeyel tapi tidak bisa memberi bukti, disitulah
orang tersebut menunjukkan kebodohannya dan mempermalukan dirinya sendiri ..
Itupun
jika orang tersebut masih tahu malu ...
Sebenarnya
Injil bukan kitab, jadi tidak ada yang namanya kitab Injil turun dari langit
...
Injil
berasal dari bahasa Yunani “ευαγγελιον = evangelion” artinya “berita
gembira"
Injil
dalam konteks pada jaman Para Rasul Kristus adalah “berita / kabar” bahwa Yesus
adalah “Kristus / Mesias” telah mati diatas kayu salib sebagai tebusan dosa,
telah bangkit pada hari ketiga, dan telah naik ke sorga ...
1
Korintus 15:3
Sebab
yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima
sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan
Kitab Suci,
bahwa
Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga,
sesuai dengan Kitab Suci;
Pada
ayat tersebut itulah inti dari “berita/kabar gembira” yang disampaikan oleh
Para Rasul atau yang pada masa itu populer dengan sebutan “ευαγγελιον / injil”
...
Oleh
karena itu yang disebut Injil itu sebenarnya ya hanya satu itu ...
Jadi
sebelum kitabnya ditulis, Injil sudah diberitakan secara lisan ...
Sebelum
ada kitab Perjanjian Baru maka “berita atau kabar” tersebut disebut juga Firman
...
Kisah
Para Rasul 4:31
Dan
ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka
semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Ketika
itu kitab Perjanjian Baru belum ditulis karena itu masih pada masa setelah
Yesus naik ke Sorga yaitu sekitar tahun 33 Masehi. Maka Firman yang dimaksud yang
diberitakan tersebut tidak mungkin mengambil dari kitab yang belum ditulis.
Kitab
Perjanjian Baru yang ditulis pertama kali adalah kitab 1 tesalonika ...
Ditulis
kira-kira tahun 58 Masehi, itu baru ditulis dan belum dikumpulkan ...
Jadi apa yang dimaksud “Firman Allah” dalam ayat tersebut diatas ... ?
Artinya
yang disebut Firman tersebut adalah berita lisan ..
Ajaran
lisan yang disampaikan oleh para Rasul atau dengan kata lain adalah Ajaran Rasuliah yang isinya adalah
memberitakan tentang “Sang Firman” yaitu “Yesus” ...
Inilah
yang kemudian disebut sebagai “Tradisi
Rasuliah”
2
Tesalonika 2:15
Sebab
itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari
kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.
αρα
ουν αδελφοι στηκετε και κρατειτε τας παραδοσεις
ας εδιδαχθητε ειτε δια λογου ειτε δι επιστολης ημων
Kata
“Paradosis” artinya adalah “Tradisi” ...
Jadi
terjemahan LAI untuk kata “Paradosis” menjadi “ajaran” adalah kurang tepat,
karena “ajaran” dalam bahasa Yunaninya adalah “Didaskalia” ...
Kemudian
barulah mulai ada orang-orang yang menuliskannya ..
Lukas
1:1-4
Teofilus
yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara
kita,
seperti
yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman.
Karena
itu, setelah aku menyelidiki segala
peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan
untuk membukukannya dengan teratur
bagimu,
supaya
engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Tercatat
oleh Lukas dalam tulisannya bahwa pada masa itu juga mulai ada orang yang
menuliskan tentang berita dari peristiwa-peristiwa yang terjadi yang juga
dituliskan Lukas dalam laporannya tersebut ..
Jadi
yang pertama ada adalah peristiwa, lalu berita tentang peristiwa tersebut
(lisan), lalu baru tulisan ataupun catatan yang berisi tentang berita dari
peristiwa tersebut ...
Peristiwa
tentang “Yesus Kristus” yang meliputi : hidupNya di dunia, AjaranNya,
kematianNya di atas kayu salib, dan lain sebagainya ...
Dari
ayat kedua dicatat oleh Lukas bahwa semua kabar berita tentang Yesus berasal
dari para saksi mata ...
Para
saksi mata tersebut tidak lain adalah para Rasul ...
Pada
ayat ketiga Lukas menyebutkan dirinya telah mengadakan penyelidikan tentang
semua yang dituliskannya itu, jadi itu artinya kitab Injil Lukas adalah hasil
laporan dari riset yang telah dilakukannya yang disusun berdasarkan bukti dan
saksi ...
Lukas
adalah murid dari Rasul Paulus ..
Maka
bisa dikatakan : Kitab Suci jadinya di dalam Gereja ...
Hal
ini karena Lukas adalah juga bagian dari Gereja Para Rasul ...
Jadi
Kitab Suci baru ada setelah Gereja ada ...
Misalkan
Jemaat di Roma ataupun Korintus tidak ada, maka tidak mungkin Rasul Paulus
menulis suratnya ..
Setelah
itu mulai ada usaha untuk mengumpulkan tulisan-tulisan yang berisi Tradisi Rasuliah ...
2
Petrus 3:15-16
Anggaplah
kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti
juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut
hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Hal
itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang
perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami,
sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya,
memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga
mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
Dalam
suratnya Rasul Petrus yang adalah ketua dari Para Rasul mengakui bahwa tulisan
Rasul Paulus adalah karunia Hikmat yang dikaruniakan Roh Kudus ..
Dalam
ayat ke-16 tersirat bahwa surat-surat Rasul Paulus telah dikoleksi atau
dikumpulkan oleh Gereja ...
2
Petrus 3:16
ως
και εν πασαις ταις επιστολαις λαλων εν αυταις περι τουτων εν οις εστιν δυσνοητα
τινα α οι αμαθεις και αστηρικτοι στρεβλουσιν ως και τας λοιπας γραφας προς την ιδιαν αυτων απωλειαν
Kata
“Tas Loipas Graphas” atau “tulisan yang lain” yang dimaksud
adalah kitab-kitab Perjanjian Lama yang mana bagi orang Yahudi adalah Firman
Allah ..
Jadi
pada saat itu Gereja telah menyejajarkan kitab-kitab Para Rasul tersebut dengan
kitab-kitab Perjanjian Lama yang adalah Firman Allah ...
1
Timotius 5:18
Bukankah
Kitab Suci berkata: "Janganlah
engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi
"seorang pekerja patut mendapat upahnya."
Ayat
tersebut diatas adalah quote dari Ulangan 25:4
Janganlah
engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik."
serta
Matius 10:10
Janganlah
kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai,
kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
dan
Lukas 10:7 ..
Tinggallah
dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab
seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
Rasul
Paulus mengatakannya sebagai “Kitab Suci”
..
Artinya
kitab-kitab Perjanjian Lama serta tulisan Para Rasul yang menjadi cikal bakal
kitab Perjanjian Baru adalah sejajar dan juga adalah Firman Allah maka
disebutnya “Kitab Suci” ...
Maka
dari data tersebut artinya Rasul Paulus telah mengakui bahwa Injil Matius dan
Injil Lukas adalah Firman Allah ...
Kedua
ayat tersebut adalah data atau bukti bahwa tulisan-tulisan Rasuliah adalah
Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus ...
Sebagaimana
tersebut diatas maka Injil hanya satu ...
Yaitu
kabar tentang Karya Kristus bagi keselamatan manusia ..
Injil
tersebut lalu dituliskan dengan tujuan yang berbeda dari masing-masing penulis
..
Lukas
menulisnya sebagai laporan kepada Theofilus, lalu tulisannya disebut Injil
Lukas ...
Matius
menulisnya sebagai bukti untuk disampaikannya kepada orang-orang Yahudi bahwa
Yesus adalah Mesias yang dinantikan bangsa Yahudi, lalu tulisannya disebut
injil Matius ...
Markus
menulisnya untuk mengabarkannya kepada bangsa Romawi tentang Yesus, lalu
tulisannya disebut In jil Markus ...
Yohanes
menuliskannya untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Sang Firman yang menjadi
manusia, lalu tulisannya disebut Injil Yohanes ...
Oleh
karena ketiga tulisan yaitu dari Matius, Markus, dan Lukas, ditulis dari cara
pandang yang sama, maka disebut Sinoptik ..
Kesimpulannya adalah :
Gereja Para Rasul adalah Gereja yang
menghasilkan Kitab Suci ...
Gereja Para Rasul ada karena
Tradisi Rasuliah ...
Tradisi Rasuliah adalah Ajaran
Para Rasul yang diilhamkan Roh Kudus dan yang adalah saksi mata & penerus
dari Ajaran Yesus ...
Kitab Perjanjian Baru adalah
bagian dari Tradisi Rasuliah ...