Perbandingan
Antara Yesus dengan Atheis
Ada seorang pemuda bernama Primata yang
adalah seorang yang skeptik, yaitu orang yang selalu meragukan pandangan,
kepercayaan, ataupun mujizat serta keberadaan Tuhan.
Pada akhirnya sikap skeptik selalu berujung kepada atheisme. Begitulah hidup
si pemuda bernama Primata tersebut, makin hari makin membenci semua hal,
terutama yang berbau agama.
Setiap hari
ekspresi keraguan dan ketidakpercayaannya terhadap semua hal dituangkannya
dalam status-statusnya di media sosial.
Setiap hari yang ada di otaknya hanya kritik dan kritik. Primata tidak percaya
apapun atau siapapun. Hatinya penuh dengan keraguan, kecurigaan,
ketidakpercayaan, serta ketidakpuasan.
Primata tidak
menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang patut dikasihani …
Di dalam otaknya yang hanya mengkritik semua hal, dia lupa apakah
dirinya sudah sempurna melebihi semua hal yang dikritiknya. Mungkin dia
melakukannya supaya terlihat lebih sempurna dibanding semua orang di dunia.
Atau mungkin juga untuk menutupi semua kekurangan ataupun ketidakmampuan
dirinya, sehingga kritikan-kritikan tersebut menjadi sebuah pengalihan agar
orang tidak melihat kekurangannya. Hal itu justru malah membuat Primata tidak
pernah introspeksi diri untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Di dalam hatinya yang selalu curiga, ragu, serta tidak percaya terhadap
semua hal, membuat Primata menjadi sosok yang suka mengandalkan diri sendiri.
Egonya makin hari makin bertambah besar. Sikapnya yang tidak mempercayai
siapapun membuatnya juga menjadi orang yang tidak dipercayai oleh siapapun.
Barangkali itulah sebabnya Primata tidak bisa mempercayai siapapun karena dia
melihat dirinya sendiri yang adalah sosok yang tidak bisa dipercaya. Primata
selalu meragukan pandangan, kepercayaan, iman dan sebagainya, barangkali karena
memang itu adalah cerminan bahwa dirinya meragukan pikirannya sendiri.
Primata tidak
menyadari bahwa jiwanya sedang sakit …
Marilah kita
bandingkan antara Yesus serta ajaranNya dengan para atheis serta ajarannya …!!!
Yesus mengajarkan
Kasih …
Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu
dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
Matius 22:37
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Atheis
mengajarkan Critical Thinking atau berpikir kritis …
Yesus mengajarkan
untuk menjadi orang yang berguna …
Matius 5:13-16
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan
apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi.
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam
rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Pengikut Kristus hidupnya harus bisa
memberi rasa baik dalam keluarga maupun dalam lingkup sosial, artinya mampu
memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekelilingnya.
Demikian juga mampu menjadi terang bagi
orang-orang disekitarnya, bisa menjadi teladan bagi sesama manusia.
Sedangkan para atheis mengajarkan untuk
mengkritisi prinsip-prinsip, dan pandangan-pandangan ...
Yesus menawarkan hidup kekal ...
Yohanes 5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup.
Yohanes 10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti
tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut
mereka dari tangan-Ku.
Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Atheis menawarkan kritik-kritik tajam,
ketidakpercayaan, serta kecurigaan ...
Yesus menyembuhkan orang ...
Matius 9:27-31, Matius 9:32-34, Markus
1:40-45, Markus 2:1-12, Lukas 6:17-19, Lukas 8:26-39
Atheis mengkritik orang ...
Yesus membangkitkan orang mati &
membuktikan bahwa di dalam Dia ada pengharapan ...
Lukas 8:40-56, Yohanes 11:1-44
Orang atheis mati tanpa bisa memberi
pengharapan bagi siapapun, bahkan bagi dirinya sendiri ...