Di
sebuah Sekolah Menengah Umum Negeri ada seorang siswa beragama kristen bernama
Anton. Dia adalah seorang yang pendiam tapi pandai dalam pelajaran. Dia juga
adalah seoarang yang rajin ke gereja tiap hari minggu.
Suatu
saat seorang teman bertanya kepadanya :"eh Anton.. Aku mau tanya.. Kenapa
sih orang kristen itu ibadahnya tiap hari minggu ..?". Lanjutnya :
"padahal aku dengar hari minggu itu dulu dianggap hari yang tepat untuk
menyembah dewa matahari".
Lalu
Anton menjawab : "bukan begitu Ria .. Orang kristen beribadah di hari
minggu karena hari minggu adalah hari sabat ..".
Ria
pun bertanya lagi : "owh.. aneh juga.. aku kira sabat itu sabtu.. bukannya
di Israel hari sabat itu sabtu..?!?".
Anton
pun dengan agak bingung menjawab : "iyah... Itu dia... Mereka Israel
lama... Sedangkan orang kristen adalah Israel baru...".
Ria
pun tambah bingung, katanya : "aku kuk jadi bingung.. Israel kuk bisa
berubah-rubah.. Hari juga bisa berubah-rubah.. jangan-jangan ntar kitabmu
sucimu nanti juga bisa berubah-rubah..".
Anton
pun menyahut : "Ya sudahlah gak usah dipikir.. ".
Dalam
cerita ilustrasi diatas, Penulis sedang mengangkat suatu fakta :
Sangat
banyak orang kristen yang tidak tahu kenapa harus ibadah di hari Minggu ..
Pengetahuan
ini mungkin sederhana tapi dianggap hal yang sepele oleh sebagian besar yang
mengaku anak-anak Tuhan. Hal inilah yang membuat orang kristen selalu minder
untuk menjawab pertanyaan tentang Iman Kristen yang seharusnya mereka jawab.
Jika hal sederhana seperti ini saja tidak bisa menjawab, maka bagaimanakah
caranya mengajarkan Injil Suci ... ???
Sebenarnya
jawaban dari pertanyaan "mengapa orang Kristen ibadahnya pada hari
Minggu?" sangatlah sederhana dan mudah..
Yesus
dan Para Rasul adalah orang-orang Yahudi. Tentu saja mereka menjalankan apa
yang tertulis dalam kitab Taurat. Orang Yahudi beribadah setiap hari Sabat,
demikian juga Para Rasul pada mulanya mereka beribadah dan mengajarkan Injil di
hari sabat, karena pada waktu itu tempat ibadahnya masih sama dengan golongan
orang Yahudi yang lain, yaitu di Sinagoga. Jadi tempat ibadah orang-orang
Yahudi baik dari golongan Farisi, Saduki, maupun murid-murid Para Rasul pada
waktu itu masih sama.
Kisah
Para Rasul 13:13-14
Αναχθεντες
δε απο της παφου οι περι τον παυλον ηλθον εις περγην της παμφυλιας ιωαννης δε
αποχωρησας απ αυτων υπεστρεψεν εις ιεροσολυμα
Αυτοι
δε διελθοντες απο της περγης παρεγενοντο εις αντιοχειαν της πισιδιας και
εισελθοντες εις την συναγωγην τη
ημερα των σαββατων εκαθισαν
Kisah
Para Rasul 13:44
Pada
hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk
mendengar firman Allah.
Kisah
Para Rasul 15:21
Μωυσης
γαρ εκ γενεων αρχαιων κατα πολιν τους κηρυσσοντας αυτον εχει εν ταις συναγωγαις κατα παν σαββατον αναγινωσκομενος
Nah
.. Namun ada yang khas diantara murid-murid Para Rasul ...
Mereka
percaya akan Yesus adalah Mesias ...
Mereka
juga memiliki ciri khas lain diantaranya adalah :
Beribadah
di rumah-rumah Jemaat yang kelak menjadi tradisi Persekutuan Doa
Kisah
Para Rasul 2:46
Dengan
bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah.
Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan
bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
Kisah
Para Rasul 5:42
Dan
setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di
rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Setiap
hari pertama tiap minggu mengadakan Perjamuan Kudus
Kisah
Para Rasul 20:7
Pada
hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan
roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud
untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai
tengah malam.
Mereka
taat dan mengikuti Para Rasul
Kisah
Para Rasul 14:4
Tetapi
orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang
Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu.
Karena
Iman yang khas inilah membuat mereka Para Rasul dan Jemaat mula-mula makin lama
makin terlihat jelas berbeda dari umat Yahudi golongan lain. Sehingga mereka
mulai meninggalkan sinagoga dan beralih dari rumah ke rumah masing-masing
Jemaat secara bergiliran.
Pada
tahun 70 Yerusalem dihancurkan oleh tentara Roma di bawah pimpinan Jenderal
titus. Akibatnya Kuil Bait Suci Yerusalem dihancurkan dan membinasakan semua
orang-orang Yahudi dari golongan Saduki. Maka golongan Farisi-lah sekarang yang
mendominasi bangsa Yahudi secara politik. Pusat Yudaisme pun dipindahkan ke
kota Yavneh atau Yamnia, disinilah awal berkembangnya Yudaisme ala Farisi
sampai sekarang.
Pada
sekitar tahun 90-95 di kota Yavneh tersebut, diadakanlah suatu konsili untuk
menentukan Kanon Kitab Yahudi. Namun konsili yang dimonopoli kaum Farisi ini
mengecualikan kehadiran orang-orang Yahudi yang percaya Yesus. Demikianlah
dalam konsili selain menetapkan kanon Tanakh juga ditetapkan suatu keputusan (Birkat Haminim) yang mengutuk orang-orang yang mempercayai Yesus sebagai Mesias.
Nah
sejak itulah secara mutlak orang Kristen sudah berpisah dari Yudaisme dan
meninggalkan batas Keyahudiannya ..
Mereka
sudah tidak lagi beribadah di sinagoga ...
Dan
ada beberapa tradisi yang juga berubah, contoh :
Orang
Kristen sudah tidak lagi berpuasa Senin-Kamis akan tetapi berubah menjadi
Rabu-Jumat ..
Ibadah
Senja Sabat tidak lagi hari Jumat sore tapi Sabtu sore ..
Tidak
memperingati Paskah Yahudi tapi Paskah Hari Kebangkitan Yesus ..
Serta
banyak lagi yang lainnya dari Tradisi Para Rasul ...
Yang
paling utama adalah Tradisi Rasuliah untuk mengadakan Perjamuan Kudus di hari
Minggu ..
Kisah
Para Rasul 20:7
Pada
hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan
roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud
untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai
tengah malam.
Hari
pertama dalam penanggalan Yahudi adalah Yom Rishon atau hari Minggu. Oleh
karena itu Tradisi Rasuliah berkembang dalam perjalanannya sehingga kita mengadakan
Liturgi Suci tiap hari Minggu. Namun Ibadah Sabat tetap tidak ditinggalkan,
Sabat adalah hari ketujuh dari hitungan 7 hari (satu minggu).
Kenapa
Para Rasul memilih hari Minggu untuk mengadakan Perjamuan Kudus ... ???
Alasan
utama adalah karena di hari tersebut Tuhan Yesus bangkit ...
Yohanes 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika
hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur.
Mereka mengadakan Perjamuan Kudus untuk mengingat akan Kristus dan semua yang telah disampaikanNya kepada Para Rasul ...
Lukas
22:19
Lalu
Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya
kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
Hari
Minggu juga adalah hari pertama dalam penanggalan Yahudi, Rishon adalah juga
memiliki arti "Utama/Superior/Pertama" ..
Jadi
hari dimana Yesus bangkit, dirayakan dan dimuliakan adalah hari yang utama
diantara hari yang lain ..
Oleh
karena Iman Kristen berpusat di Kristus (Kristosentris) ...